Pura Besakih terletak di bagian barat lereng Gunung Agung, merupakan pura Hindu terbesar di Bali. Berada di daerah luas, menawarkan kepada Anda pemandangan indah dan bangunan pura menawan yang mengelilingi komplek pura ini. Candi Besakih terletak di Desa Besakih, di bagian timur Bali. Nama Besakih berasal dari kata "Basuki", diambil dari kata "Wasuki" yang berarti Keselamatan dalam bahasa Sansekertanya. Sedangkan, dalam mitologi Samudramanthana, nama "Besuki" sebenarnya mengacu pada "Naga Besukian", yang mendiami Gunung Agung, gunung berapi utama di Bali.
Komplek pura besar ini telah dianggap sebagai tempat suci sejak zaman kuno. Berdasarkan catatan prasasti kuno 1007 Masehi. Diketahui bahwa sejak abad ke-15, Besakih dianggap sebagai pusat candi Hindu di Bali. Candi Besakih, juga dikenal sebagai Pura Penataran Agung adalah tempat ibadah utama umat Hindu di Pulau Bali. Merupakan komplek yang terdiri dari 22 candi di pegunungan paralel. Komplek ini mengekspresikan kepercayaan penting dari orang Bali yang dikenal sebagai Tri Hita Kirana, yang berarti bahwa kehidupan di bumi harus dijalani dan disimpan dalam keseimbangan dan harmoni antara manusia dan Tuhan, manusia dan sesamanya, serta manusia dan lingkungan alam.
KULINER
Ada banyak warung pinggir jalan di sepanjang jalan setapak sebelum Anda mencapai pintu gerbang komplek pura. Anda tidak perlu meminta potongan harga, karena harga yang ditawarkan sangat wajar.
BELANJA
Anda dapat membeli beberapa suvenir khas Bali untuk anggota keluarga atau orang yang Anda cintai. Bali terkenal dengan kerajinan tangannya yang unik, lukisan, patung dan ukiran. Ada juga banyak pedagang kaki lima yang menjual pernak-pernik dan kerajinan pura.
AKOMODASI
Pura Besakih mudah dicapai dari semua penjuru Bali. Anda bisa tinggal di mana saja di pulau dan mengunjungi kuil. Di seluruh Bali ada berbagai pilihan akomodasi, dari hotel super mewah sampai penginapan yang lebih terjangkau. Juga memungkinkan untuk tinggal bersama penduduk setempat.
AKTIVITAS
Ketika Anda mencapai area komplek, Anda akan melihat pura pertama di sebelah kiri. Pura ini adalah bait suci yang didedikasikan untuk nenek moyang kerajaan yang dikenal sebagai Pura Dalem Puri. Orang Bali menyimpan abu ngaben di dalam pura ini. Dari sini, berjalan menaiki tangga yang akan membawa Anda ke Pura Penataran Agung. Penduduk setempat percaya bahwa Pura Penataran Agung adalah pusat dari pengabdian kepada para Dewa. Di samping candi utama ada dua candi penting lainnya., yaitu Pura Kiduling Kreteg di sebelah kanan dan Pura Batu Madeg di kiri.
Warna-warna kain pada pura didedikasikan untuk sang Pencipta, yang mewakili Trinitas Hindu. Bendera putih didedikasikan untuk candi Siwa (Pura Penataran Agung), banner merah adalah candi Brahma (Pura Kiduling Kreteg), sedangkan banner hitam adalah bait Wisnu (Pura Batu Mandeg). Bila sedang tidak ada festival di pura ini, pengunjung mungkin diperbolehkan masuk ke dalam melihat-lihat candi.
Jika Anda ingin menjelajahi bagian pura yang lebih terpencil, pergilah menuju Pura Pengubengan, yang terletak sekitar 2 kilometer di ujung utara komplek.
TRANSPORTASI
Candi ini sangat mudah ditemukan, karena kebanyakan orang tahu pura ini sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Bali. Ada beberapa titik awal yang dapat Anda pilih. Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dibutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai di sini. Cukup menuju ke timur ke arah Sanur, kemudian ikuti jalur pantai, yang terhubung ke Bypass Kusamba di Tohpati. Lalu ke utara sampai Anda menemukan tanda jalan menuju Besakih dan setelah beberapa kilometer berbelok ke utara.