Kupang
(07/08). Pagi ini (red. Minggu 07/07) keliahatan para Pejabat Pemda NTT
sedang menunggu tamu VIP datang dengan menggunakan pesawat pagi
langsung masuk ke gedung VIP Pemda. Tak lama berselang beberapa orang
pria mengenakan penutup muka datang dari luar gedung langsung
mengarahkan senjata berlaras panjang ke arah petugas Avsec yang sedang
bertugas di VIP, beberapa temannya langsung menuju Ruangan dimana
tamu-tamu berada dan langsung menodongkan senjata ke arah tamu VIP
tersebut.
Setelah
mendapat info dari petugas Avsec lain yang bertugas bahwa sedang
terjadi penyaderaan terhadap tamu Pemda di VIP General Manager
menyatakan bandara dalam kondisi kuning dan segera melaporkan kejadian
dan menyerahkan komando pembebasan kepada Komandan Pangkalan TNI AU El
Tari. Komandan langsung mengarahkan pasukan Gultor (Gulung Teroris) yang
ada di Lanud El Tari beserta Pasukan Khas Kompi Senapan C Paskhas Lanud
El Tari langsung terjadi penyerbuan dan kontak senjata dengan para
pelaku dan Tim Gultor berhasil membebaskan sandera, 1 (satu) orang
sandera mengalami luka parah langsung dilarikan menggunakan helikopter
ke Rumah Sakit terdekat, 3 (tiga) orang luka ringan dievakuasi dengan
bus serta 2 (dua) orang selamat dibawa menggunakan kendaraan POM AU
kelokasi yang aman.
Cerita diatas merupakan bagian dari skenario
pertama latihan Gulung Teroris (Gultor) Lanud El Tari. Rencananya hari
ini (red. Minggu 07/08) akan ada 2(dua) skenario latihan penanggulangan
teroris di Bandara El Tari yang dilaksanakan oleh Tim Gultor Lanud El
Tari. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih para personil apabila
menghadapi teroris yang sesungguhnya atau cara-cara penanggulangan
terhadap teroris.