KUPANG - Operation Director Angkasa Pura Airports, Yushan
Sayuti, menginstruksikan seluruh bandara di bawah naungan Angkasa Pura
Airports harus memiliki tim Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadaman Kebakaran (PKPPK). Ada 13 bandara di Indonesdia saat ini,yakni
Juanda, Bali, Makassar, Balikpapan, Lombok, Banjarmasin, Ambon, Biak,
Solo, Jogjakarta, Semarang, Kupang dan Manado. Dari ke-13 bandara itu
sudah pernah dilatih dalam hal yang sama.
Menurut Yusan pelatihan
PKPPK sudah dilakukan sejak 2012 di Surabaya tepatnya di Pantai
Situbondo bersama Marinir, 2013 di Balikpapan bekerja sama dengan Kantor
Basarnas Balikpapan. "Sudah ada 100 penjaga bandara di sekitar laut.
Sesuai aturan, bandara yang ada di dekat laut memiliki kewenangan tugas
SAR. Punggawa-punggawa yang kami miliki adalah mengemban tugas mulia dan
harus diembban dengan baik," tutur Yusan.
Pasca pelatihan ini,
Yusan meminta agar tetap dijaga dan dipertahankan. Bila perlu Diklat ini
digelar setiap tahun agar semua kru yang ada bisa mengikuti. "Memang
telah ada SAR dan TNI AL tapi kalau kita memiliki sendiri kan enak,"
ucapnya. Tim yang sudah dilatih ini diharapkan siap siaga jika
sewaktu-waktu terjadi hal-hal tak diinginkan baik itu di laut atau
darat. "Menolong orang adalah pangilan jiwa. Jadi jangan ragu-ragu untuk
melakukan yang terbaik," tandasnya. [Pardika Dewi RS/Sumber: Tribunnews.com]