Kupang (17/01). Bertempat di aula Gedung Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT), PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara El Tari Kupang dan BNNP NTT lakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Ruang lingkup Kerjasama yang disepakati meliputi :
a. Diseminasi informasi tentang P4GN,
b. Peningkatan peran manajemen Bandar Udara El Tari sebagai penggiat anti Narkotika, c. Deteksi dini penyalahgunaan Narkotika, dan
d. Pertukaran data dan informasi terkait upaya P4GN di lingkungan Bandar Udara.
Dalam sambutanya, Kepala BNNP NTT Muhammad Nur berkata,
"Dapat kita ketahui bersama pada sidang kabinet terbatas 24 febuari 2016 lalu Presiden menyatakan bahwa indonesia darurat narkoba, semua lapisan masyarakat kita sudah terkena dampak buruk penyalahgunaan narkoba.
"Untuk itu BNNP NTT menganggap penting dan strategis kerjasama dengan Angkasa Pura I, Kerjasama ini merupakan potensi besar untuk megoptimalkan langkah kongkrit dalam pemberantasan narkoba di wiliyah NTT"
Sementara itu pada kesempatanya, General Manager Bandar Udara El Tari menambahkan,
"Dengan program-program yang dicanangkan dalam perjanjian ini, kami selaku pengelola bandar udara yang senantiasa mengedepankan Safety, Service, Security & Compliance (3S + 1C) akan dapat lebih menjamin bahwa setiap pesawat yang terbang diawaki oleh para crew bebas dari pengaruh narkoba,"
Dilain sisi, sebelum adanya Perjanjian Kerjasama ini manajemen Bandar Udara El Tari dengan BNNP NTT sebenarnya telah memulai tindakan-tindakan dalam rangka menanggulangi penyebaran barang haram tersebut melalui Bandar Udara, Salah satunya adalah dengan pelaksanaan pengujian urin untuk para crew airlines pada saat Posko Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Setelah penandatanganan dilaksanakan kegiatan dilanjutkan dengan konferensi pers yang melibatkan wartawan lokal maupun nasional.
